pernahkah kau bertanya?
apa yang ingin disampaikan oleh
hujan yang riuh mengetuk kaca
dari seberang jendela
mungkinkah ia meronta meminta
masuk untuk ikut membentuk ringkuk
pada lekuk selimutmu
yang basah serupa dirinya
oleh air mata
lalu apa bedanya?
pergi berhujan dengan
menyimpan rindu yang menderas di
pelupuk mata
sebab rindu itu sama seperti hujan
: relungnya begitu dingin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar