Summer in Seol, Auntum in Paris, Winter in Tokyo dan Spring in London....
Pecinta novel pasti tau banget novel-novel metropop ini....
Pertama kali baca novel karya Ilana Tan, gue ngak mulai dari novel awal, gue malah mulai baca dari Winter in Tokyo...karna gue beli secara terpisah. Awalnya gue pikir novel-novel ini ngak berhubungan antara satu novel dengan yang lainnya. Tapi ternyata.....saling berhubungan antara karakter dari setiap novelnya.
Novel pertamanya...Summer in Seoul....
Bercerita tentang kisah cinta antara seorang penyanyi terkenal di korea Jung Tae-woo dengan seorang wanita biasa blasteran Korea - indonesia Han Soon-Hee/ Sandy. Berawal dari ketidak sengajaan manager Tae-woo yang salah mengambil hp hingga tertukar dengan hp Soo-hee. Lalu mereka bertemu untuk menukar hp tersebut. Tae-woo yg saat itu sedang diterpa gosip bahwa dia adalah seorang gay...lalu meminta bantuan Soon-hee untuk berfoto bersama, berpura-pura menjadi pacarnya. Hari-hari Soon-hee di musim panas menjadi pacar gadungan Tae-woo membawa mereka kepada perasaan yang tak pernah mereka duga sebelumnya juga kisah kelam diantara mereka di masa lalu yang saling berhubungan antara keduanya.
Ilana Tan menulis cerita novel ini dengan simple dan sangat menarik. bahasa yang digunakan-pun sangat mudah dicerna dan dimengerti alur ceritanya. Dengan cerita yang sederhana, Ilana Tan mampu membuat pembaca merasa penasaran untuk terus mengikuti ceritanya sampai akhir. Gue suka banget novel ini, tentunya semua wanita kalo baca novel ini pengen banget punya pacar kayak Tae-woo. Artis terkenal dan selalu mempersembahkan sebuah lagu untuk kekasihnya. Romantiisss bangeettt.. :D
Novel ini akhirnya Happy Ending....pasti udah bisa ditebak. iiyyaaappp.....akhirnya Tae-woo dan Soon-hee jadi sepasang kekasih, tapi...coba baca novel ini. konflik di dalamnya bikin kita penasaran dan bergumam "Apaa yg terjadii antara mereka berdua???" dan berakhir dengan senyuman bahagia dan "Aaahhh....so sweet...".
Novel ke-dua, Auntum in Paris....
Gue selalu suka Auntum, selalu bermimpi....kapan bisa ngerasain suasana Auntum di Jepang, Korea, Kanada atau Paris.....senduu...dinginn...dan indah....seperti novel ke-dua Ilana Tna yg ini. Sesuai judulnya semua pasti udah bisa tebak kalau cerita di novel ini sedih. Yaappp....lebih tepatnya ironis...
Bercerita tentang pertemuan Tara Dupont dengan Fujisawa Tatsuya yang tidak sengaja, lalu di pertemuan kedua mereka di kenalkan oleh sahabat Tara....dan akhirnya...mereka jadi sahabat baik.. tapi sebenernya ada perasaan lebih antara mereka berdua. Tara selalu merasa seperti sudah lama mengenal Tatsuya, dia mengingatkannya pada seseorang, makanya dia cepat sekali akrab dengan Tatsuya, dan ternyata...Tatsuya dan Tara sebenarnya adalah saudara satu bapak tapi beda ibu yang tak saling mengenal.
Awalnya dulu Ayah Tara punya hubungan dengan Ibu Tatsuya saat di Jepang, saat ibu Tatsuya hamil Ayah Tara tidak tahu karena langsung kembali ke Paris. Lalu dia menikah dengan seorang wanita Indonesia dan melahirkan Tara. Sementara ibu Tatsuya menikah dengan pria Jepang. Saat Ibu Tatsuya meninggal, ia menulis surat dan meminta kepada Tatsuya untuk mencari cinta pertamanya di Paris yaitu ayah Tara. Saat bertemu dengan ayah Tara, Tatsuya tidak tahu bahwa pria tersebuat adalah ayah Tara, hingga akhirnya semua rahasia itu terungkap, justru setelah hubungan Tatsuya dan Tara semakin dalam.
Gimana rasanya mencintai seseorang yang tidak boleh kita cintai..??? seperti itulah yang dirasakan Tatsuya kepada Tara. Di novel ini, Ilana Tan bikin gue sedih merana karena Tatsuya...jujur...gue agak sensitif sama novel yang dramatis kyak gini, gue ikut ngerasain kesedihan dan kesakitan hati kedua karakternya. Bagian yang sangat menguras emosi gue adalah ketika Tatsua memutuskan untuk pergi dan meninggalkan e-mail terakhir untuk Tara yang dikirim ke radio tempat Tara bekerja dan dibacakan oleh teman Tara, (Tatsuya berprofesi sebagai seorang arsitek dan Tara adalah penyiar radio di Paris).
E-mail terakhir Tatsuya untuk Tara itu benar-benar menguras emosi pembaca. Bagaimana akhirnya Tatsuya mengalah untuk pergi menjauh dan mengubur perasaannya untuk Tara karena kenyataannya mereka adalah saudara se-bapak.
"Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti.... aku tidak tahu kapan..... rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami akan bertemu kembali."
"Sekarang.... Saat ini saja.... Untuk beberapa detik saja... aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal-usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku. Aku mencintainya..."
Aaaaarrrrggghhhhh....kalo gue jadi Tara dan denger seseorang bacain surat itu, gue udah nagis bombai kali....udah banjir air mata...huuuuhuuuu..... haaahhhhh...bagian ini bener-bener menguras emosi gue sebagai pembaca. Dan...lagi-lagi gue selalu sensitif sama kasih tak sampai yang terpisahkan oleh maut.
Sejak kembali ke Jepang, Tatsuya ngak pernah menghubungi Tara sampai akhirya Tara mendapat kabar bahwa Tatsuya mengalami kecelakaan dan koma. Tara dan ayahnya menyusul ke Jepang dan singkat cerita, setelah bertemu Tara....nyawa Tatsuya tidak tertolong. Dia masih bertahan hidup, berjuang dalam komanya demi bisa bertemu lagi dengan Tara untuk yg terakhir kalinya. yeeaahhh....that's auntum....selalu berakhir dengan kesedihan di musim gugur... T____T
Novel ke-tiga, Winter in Tokyo....
Gimana rasanya cinta di musim dingin??? secara Indonesia ngak ada musim dingin jadi gue ngak tau. Kalo menurut novel ini, cinta di musim dingin itu full romantic. Sama seperti cerita di novel ke-tiga Ilana Tan ini, Winter in Tokyo....so...romantic...
Bercerita tentang cinta pertama yang hadir kembali, Ishida Keiko....punya cinta pertama, seorang anak laki-laki yang membantunya mencari kalung pemberian neneknya yg hilang sewaktu dia masih SD. Sejak itulah...selama bertahun-tahun Keiko tidak bisa melupakan laki-laki itu. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Nishimura Kazuto, tetangga barunya yg tinggal disebelah apartemennya.
Lagi-lagi cinta selalu saja datang disaat yg ngak pernah kita duga, sama seperti Kazuto dan Keiko.....sampai akhirnya Kazuto menyadari sesuatu dari masa lalu Keiko tentang cinta petamanya. Kazuto ingin memberi tahu Keiko tentang hal itu, tapi sebelum berhasil mengataknnya pada Keiko Kazuto mengalami sebuah musibah yg menyebabkan dirinya hilang ingatan. Tapi...lagi-lagi kekuatan cinta mengalahkan segalanya...Karena Keiko-lah akhirnya Kazuto bisa mendapatkan ingatannya kembali. Dan ternyata anak laki-laki cinta pertama Keiko adalah Kazuto....mau tau gimana cerita lengkapnya??? yaa baca aja bukunya...ehehhe... :D
Dan....novel ke-empat, Spring in London....
Cerita cinta antara Naomi Ishida dan Danny Jo yg punya kaitannya dengan masa lalu kelam Naomi. Awalnya mereka bertemu karena sebuah pekerjaan pembuatan video klip dimana mereka berdua adalah modelnya. Naomi selalu menjauhi Danny, sehingga membuat pria itu merasa bingung dan penasaran tentang Naomi. Akhirnya Danny mulai mencari tahu ada apa dengan Naomi sampai-sampai dia selalu menyauhinya, dan tanpa sadar ternyata Danny telah jatuh cinta kepada Naomi.
Sayangnya luka lama Naomi berhubungan erat dengan Danny, yg akhirnya kenangan buruk itu terungkap, membuat keduanya tersakiti dan memderita. Untuk lebih jelasnya...yaa baca sendiri novelnya.
Ke-empat novel Ilana Tan ini selalu berhasil membuat gue tergugah, dengan cerita yg sederhana Ilana Tahn berhasil menguras emosi gue setiap membaca novelnya.... kisah cinta yg sederhana...tapi memukau....
buat yg belum baca ke-empat novel ini...monggo...silakan dibaca dan anda akan merasakan sensasinya.... Karena lewat tulisan...segala rasa dapat tersalurkan dengan nyata... :D
an.dhanayanti....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar